Berkatmu wahai pelita cahayaku
Kuberanikan diri tuk menengok
kebelakang
Menaungi kenangan yang berkali-kali
telah kurasakan
Memetik kata demi kata yang dapat
jadikanku berubah
Lihat sekilas bayangan yang dulu
pernah memancar
Tumpukan bangunan dalam sepah
pahitnya keberagaman
Berkatmu
wahai pelita cahayaku
Kurelakan
kesadaran akan membuminya perbedaan
Mata
yang ku jadikan pusat penentuan
Butiran
air mata kala haru
Laksana
embun pagi datang sore hari
Berkatmu wahai pelita cahayaku
Tiap anggun dalam kata kuatur bahasa
Denyutan nadi bangun simponi
Kerudung kasih ungkap isi hati
Berkatmu
wahai pelita cahayaku
Anggukan
lengkapi kata yang tak pernah ada
Jaga
keakraban nan rajutan
Kilas
wajah balutan Ummah
Berkatmu wahai pelita cahayaku
Kuterbang tinggi melayang diatas
bangunan
By: hifa’s latifah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar