-----------------
Q.S al-Baqarah:14
dan bila mereka berjumpa
dengan orang-orang yang beriman, mereka mengatakan: "Kami telah
beriman". dan bila mereka kembali kepada syaitan-syaitan mereka[25],
mereka mengatakan: "Sesungguhnya Kami sependirian dengan kamu, Kami
hanyalah berolok-olok."
[25] Maksudnya: pemimpin-pemimpin mereka.
Diceritakan bahwasannya dulu pernah ada sepasang suami istri dan
diantara keduanya adalah sesorang bermuka sebut saja Fulan (si bermuka
dua). Sang istri ketika itu bercerita kepada si Fulan bahwa ia tidak
menyukai penampilan sang suaminya yang memiliki bulu janggut yang tebal,
kemudian sang istri akan memotong janggut sang suami ketika tidur.
Setelah bercerita sedemikian tersebut, si Fulan memberi kabar kepada
suami sang istri bahwasanya ia akan dibunuh oleh istrinya ketika malam
tiba sehingga sang suami disuruhnya untuk pura-pura tidur.
Ditengah-tengah malam kertika tidur sang istri bangun lantas mengambil
pisau hingga ia memotong bulu janggut sang suami, sontak sang suami
terbangun dari tidurnya dan mendapati pisau yang dipegang oleh istrinya.
Akhirnya sang suami mengambil pisau tersebut dan membunuh istrinya
sendiri. Mendengar kabar tersebut keluarga sang istri tidak terima dan
membalas membunuh sang suami, dan karena keluarga sang suami tidak
terima atas perlakuan tersebut akibatnya 2 keluarga sang suami dan istri
saling perang. Begitu bahayanya orang yang bermuka dua hingga
meneyebabkan keluarga yang baik-baik saja menjadi tidak baik, bahkan
saling menumpahkan darah.
*Menrut Imam Nawawi orang yang bermuka
dua yakni orang yang disatu kelompok mengatakan baik-baik saja dan
disebrang kelompok mengatakan baik-baik saja, untuk keselamatan dirinya
sendiri.
*orang yang bermuka dua dihari kiamat mulutnya akan diganti dengan api dari neraka. (H.R Ad-Darimi).
by: @hifa latifah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar