------------------
Sofi
Namaku Sofi. Aku suka punya seorang teman cowok, kita bahkan dekat. Jika dipikir, sahabat cowok itu beda dengan sahabat cewek, cewek lebih suka menggunakan perasaannya drpd cowok. Seiring berjalannya waktu kita semakin dekat, dekat sekali. Aku bukan tipe cewek yang suka atau mudah mempercai orang lain. “Untuk kali ini aku mempercaimu sahabatku, karena aku tau MUNGKIN kita akan menjadi sahabat sampai nanti”.
Kupikir begitu, namun aku salah. Bintang yang terang dan indah dilangit saja jika jatuh mereka akan menghancurkan bumi. Sama dengan kita. Persahabatan kita semakin hari semakin tak seperti persahabatan, ada yang bilang: “orang suka itu karena mereka terbiasa bersama”. Kurasa itu benar. Aku dan sabahabtku, kita tidak lama kenal namun kita saling percaya, mungkin itu pikirnya, namun aku tidak. Aku tidak bisa mempercai orang begitu saja walaupun aku tahu, sahabtku mungkin sudah sangat percaya padaku. Tetap saja hati kecilku berkata :”jangan terlalu percaya pada orang lain”. Hidup itu memang indah, jika kita menjalaninya dengan suka and always.
Sahabatku bilang: “kita akan tetap seperti ini kan sampai nanti?”
Aku :”hmmm, kita akan seperti ini sampai nanti” kebersamaan kita mungkin sudah seperti orang yang dekat dan mungkin jika kita dipisah, salah satu diantara kita akan sakit. Jangan salah disaat aku berkata:”hmmm, kita akan tetap seperti ini sampai nanti” yang ada dibenakku, seperti ini seperti apa? Karena saking dekatnya kita? Mungkin dia berfikir, aku menganggapnya sahabat. Yahh benar aku menganggapnya sahabat, jauh sebelum aku mendengar banyak suara yang mengatakan “DIA MENYUKAIMU”. Disitulah semakin hari semakin aku merasakan ketidaknyamanan, dan aku mulai mengurangi kebersamaan kita, tidak ada maksud aku menghindarinya, kupikir sebaiknya memang begitu. Mungkin cowok memang pandai menyimpan perasaannya. Karena aku, sofi, cewek yang tidak gampang dan bahkan sulit percaya pada orang lain.
Benakku berkata :”jika memang benar begitu, berarti selama ini dia mau menjadi sahabatku karena dia menyukaiku, ada maksud dibalik persahabatan kita”. Dan itulah yang kurasakan, dan aku tidak suka dengan cowok yang seprti itu. Apa maksudnya, aku memang cewek tapi aku tak sepenuhnya menggunakan perasaanku dalm bertindak. Suatu saat sahabatku bilang: “kok kita jarang bertemu y sekarang?”
Aku:” oh y?,minggu ini memang sibuk, so kita nggk bisa sering bertemu” sebisa mungkin aku member alasan supaya kita tak semakin dekat, aku takut melukai perasaannya dan memberi harapan kepadanya sedangkan aku menganggapnya sebatas sahabat.
Suatu hari pertanyaanku “apakah benar dia menyukaiku?” terjawab. Waktu itu kita bersama, ada temen kita yang melihat kita bersama kemudian pergi, karena aku merasa tidak enak dengan teman tadi, aku ingin kita segera pulang. Sebelum pulang, diluar dugaan sahabtku berkata padaku:
“apakah salah jika aku menyukaimu (menyayangimu?)” seketika, aku pengen langsung pulang. My god please help me to answer his question, please??? . sungguh aku tak menyangka jika dia benar-benar suka dan akan mengatakannya kepadaku. Dan aku masih ingat banget dia bialang “kita sahabat” lantas maksudnya apa dia berkata seperti itu?, jawabanku mungkin menyakitkan, tpi simple:
“siapa yang bilang begitu? “
Dia jawab: “teman-teman”
Aku:”kenapa nggak kau tanyakan ke teman”, itu salah p benar?”.
Sungguh kata-kata itu sangat menggangguku. Malamnya q membuka pesan drinya, “maaf y jika kau mendengar kata-kata dari teman””. Persahabatan kita sudah tak menjadi persahaban yang hangat seperti dulu.
Dan aku??? Mulai terjebak didalam situasi yang kurasa mungkin akan sulit kuluar dari jebakan.
---------------
Hingga saat ini sofi masih berusaha keluar dari jebakan. Game dibuat untuk diselesaikan bukan untuk berjalan namun putus ditengah, karena level yang lebih tinggi sudah siap!.
L.L
Tidak ada komentar:
Posting Komentar